Selasa, 02 November 2010

KROMOSOM

Kromosom (bahasa Yunani: chroma, warna; dan soma, badan) merupakan struktur di dalam sel berupa deret panjang molekul yang terdiri dari satu molekul DNA dan berbagai protein terkait yang merupakan informasi genetik suatu organisme, seperti molekul kelima jenis histon dan faktor transkripsi yang terdapat pada beberapa deret, dan termasuk gen unsur regulator dan sekuens nukleotida. Kromosom yang berada di dalam nukleus sel eukariota, secara khusus disebut kromatin.

Gambar 1: Kromosom. (1) Kromatid. Salah satu dari dua bagian identik kromosom yang terbentuk setelah fase S pada pembelahan sel.

(2) Sentromer. Tempat persambungan kedua kromatid, dan tempat melekatnya mikrotubulus.

(3) Lengan pendek

(4) Lengan panjang.

Berdasarkan letak sentromer dan lengan, bentuk kromosom dibedakan menjadi empat macam sebagai berikut.

1. Bentuk telosentrik, yaitu jika letak sentromer berada di ujung.

2. Bentuk akrosentrik, yaitu jika letak sentromer mendekati ujung.

3. Bentuk submetasentrik, yaitu jika letak sentromer agak jauh dari ujung kromosom dan biasanya membentuk huruf L atau J.

4. Bentuk metasentrik, yaitu jika letak sentromer berada di tengah sehingga panjang masing-masing lengan sama.

a) Telosentrik, b) Akrosentrik, c) Submetasentrik, dan d)Metasentrik

Susunan dan jumlah kromosom dari setiap individu bervariasi.

Berikut gambaran variasi jumlah kromosom pada beberapa organisme

Tabel Jumlah kromosom pada beberapa organisme


Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa jumlah kromosom tidak ada hubungannya dengan tingkat atau derajat individu. Makhluk hidup yang diploid (2n) akan menghasilkan sel

yang haploid (n) pada sel kelaminnya. Hal ini mengakibatkan zigot yang terbentuk pada peristiwa fertilisasi (pembuahan) bersifat diploid.

Cara penulisan kromosom pada individu adalah sebagai berikut. Pada manusia, misalnya, setiap sel tubuh mengandung 46 buah kromosom, yang terdiri atas 22 pasang autosom dan 1 pasang kromosom seks. Jika ditulis, 22 AA + XX untuk individu wanita dan 22 AA + XY untuk individu laki-laki. Namun, pada sel kelamin (gamet) yang memiliki 23 buah kromosom dapat ditulis 22 A + X untuk sel telur (ovum) dan 22 A + X atau 22 A + Y untuk sperma

Label:

1 Komentar:

Pada 28 Oktober 2012 pukul 23.23 , Anonymous Anonim mengatakan...

TERIMAKASIH ATAS ILMUNYA YA

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda