Kamis, 18 November 2010

SINTESIS POLIPEPTIDA

Polipeptida merupakan rangkaian asam amino . Polipeptida dibentuk menjadi protein structural dan fungsional sel.
Protein ( polipeptida ) dibentuk berdasarkan perintah DNA. DNA akan menyampaikan informasi genetic menggunakan kode atau perintah dalam bentuk kode – kode genetic untuk sintesis polipeptida. Kode – kode genetic tersusun dalam bentuk rangkaian basa nitrogen yang terdiri atas 3 macam basa nitrogen untuk satu macam asam amino.
Di dalam sel, sintesis protein terjadi di dalam ribosom, yang terdapat di sitoplasma. Pada hal, DNA hanya terdapat di dalam inti sel. Oleh karena itu, DNA tidak dapat melaksanakan fungsinya secara langsung. DNA hanya menyampaikan “ perintah” mengenai polipeptida yang akan disintesis, dengan jalan membentuk RNA pembawa pesan (RNA-duta atau mesegger RNA) untuk melaksanakan perintah tersebut.

Bahan baku untuk sintesis polipeptida atau protein adalah asam amino. Ada 20 macam asam amino penting yang dapat dirangkai membentuk polipeptida.
Asam amino ditulis secara singkat dengan mencantumkan tiga huruf pertama dari nama asam amino itu.
Nama 20 asam amino dengan singkatannya.
Istilah – istilah yang berhubungan dengan proses sintesis polipeptida :

1. Kode Genetika Terdiri dari 3 urutan basa

Dari hasil berbagai eksperimen dibuktikan bahwa kode genetika merupakan urutan 3 basa ( 3 nukleotida ) yang terdapat disepanjang RNA-d. Setiap 3 basa memiliki arti khusus sebagai sandi genetika. Urutan 3 basa atau triplet basa pada RNA-d ini disebut kodon.

Contoh : AAU, USA, GUS, DAN UUA

2. Anti Kodon merupakan komplemen kodon

Pada ujung RNA-t yang tumpul terdapat urutan basa ( urutan nukleotida) tertantu yang komplemen terhadap kodon. Urutan basa ini disebut antikodon .

Contoh :

Jika kodon memiliki urutan : ASU, GUA, SUA, GUS, ASA

Maka antikodonnya adalah : UGA, SAU, GAU, SAG, UGU

3. Kodon dan macam asam amino yang dipesannya.

Urutan basa baru bias “ dibaca” jika terdapat kodon AUG ( sebagai kodon permulaan ) dan kodon UAA, UAG dan UGA ( pada prokariot) dan UAA ( pada eukariot) sebagai kodon terminasi / penghentian

Dengan adanya kodon permulaan dan kodon penghentian berarti tidak semua urutan nukleotida pada RNA-t berfungsi sebagai kodon.. Bagian yang berfungsi sebagai kodon hanyalah urutan nukleotida yang berada diantara kodon permulaan dan kodon penghentian. Urutan nukleotida yang terletak sebelum kodon permulaan dan setelah kodon penghentian tidak dibaca sebagai kodon.

Kodon yang dibaca pada RNA-d akan didatangi oleh RNA-t yang memiliki antikodon komplemennya.

4. Ribosom

Ribosom adalah lokasi utama berlangsungnya proses sintesis polipeptida.

TAHAP - TAHAP SINTESIS PROTEIN :
  1. ADN membentuk RNA – d sesuai dengan urutan basa – basa nitrogenya ( proses ini disebut proses transkripsi)
  2. ARN-d yang membawa kode – kode genetika (kodon-kodon) meninggalkan inti menuju ribosom
  3. RNA-t membawa asam amino tertentu dengan kode yang tersusun pada RNA-duta
  4. RNA-transfer masuk ke dalam ribosom, asam amino berjejer sesuai dengan kode


Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda