Senin, 31 Mei 2010

BAHAN AJAR BIOLOGI

Berikut adalah file-file bahan ajar biologi SMA.

selengkapnya klik di sini

PENTINGNYA PERSAHABATAN SAAT MASA REMAJA

1. Kesempatan untuk menggali dan mengenali diri sendiri . Teman dkat biasa berbicara terbuka dan jujur. Hal ini memberikan kemampuan remaja untuk peka pada kekuatan, kelamahan, kebutuhan dan keinginan orang lain. Persahabatan memungkinkan kita untuk saling berbagi dalam banyak hal termasuk tentng diri sendiri.

2. Membantu selama waktu stress yang dialami remaja. Persahabatan yang dibangun menyebabkan kepekaan yang meningkatkan empati dan tingkah laku prososial. Dengan kebersamaan besama teman, kita akan merasa memperoleh dukungan termasuk saat kita sedang bermasalah.
3. Mengembangkan sikap positif.
Persahabatan yang baik untuk memiliki sikap yang cenderung bersikap disiplin, rajin belajar, patuh pada orang tua , maka hal – hal seperti ini dapat dengan mudah ditiru oleh sahabat pada masa remaja. Keterkaitan dengan kebutuhan remaja untuk diterima oleh lingkungan sebayanya. Membuat remaja bersedia melakukan sesuai dengan pola yang dilakukan oleh kelompok atau sahabat.

( Sumber : Yuke Herdiansiska & Ediana Kusumawardhani, S.Psi., 2000. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN REMAJA)

KARAKTERISTIK REMAJA

Berdasarkan cirri perkembangannya, secara umum remaja memiliki karakter dan kebutuhan :

1. Rasa ingin tahunya besar
Rasa ingin tahu ini bisa jadi membahayakan karena :
- Sering kali melibatkan beberapa hal yang vital dan mendasar seperti : apakah Tuhan itu ada ?, Bagaimana rasanya melakukan HUS ( Hubungan Sex) dll.
- Seringkali dikaitkan dengan karakteristik remaja lain yaitu kebutuhan akan kemandirian yang mendorong ke arah tindakan untuk membuktikan rasa ingin tahunya.
2. Rasa ingin tahu dan kebutuhan akan kemandirian tersebut mendorong remaja ke arah kematangan. Akan tetapi jika rasa ingin tahu itu tidak dijaga, dalam batasan tertentu yang tidak dapat dikuasainya akan membawanya kepada pengetahuan yang sebenarnya secara emosional belum siap diterima remaja.
Oleh sebab itu remaja membutuhkan bimbingan dari orang yang lebih dewasa dalam memberi batasan tentang sejauh mana dia boleh ” MENCOBA ” dan dampak ( resiko dan manfaat) dari setiap hasil ” PERCOBAAB ” tersebut.
3. Menurut Schneider , kebutuhan khas yang dimiliki remaja sesuai dengan perkembangannya adalah sebagai berikut :
- Kebutuhan akan identitas diri
- Kebutuhan individualitas ( privacy)
- Kebutuhan akan kemandirian
Meskipun kebutuhan ini juga dimiliki oleh individu dalam tahap perkembangan selanjutnya, namun pada remaj kebutuhan ini sangat menonjol dan sering kali menjadi sumber permasalahan dngan lingkungan karena lingkungan kurang memahami kebutuhan khas remaja ini.


( Sumber : Yuke Herdiansiska & Ediana Kusumawardhani, S.Psi., 2000. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN REMAJA)


Minggu, 30 Mei 2010

TIPS MENGGALI IDENTITAS DIRI

Bingung nih mo’ jadi apa ? Belum kenal sama diri sendiri ? jangan khawatir, simak tips berikut ini :

1. Gali minat : jangan ragu buat nyobain segala macam minat kamu. Coba aja semua yang kamu pengen coba, ikutan paskibraka, band, kursus, beladiri, nyanyi, atau apa aja deh yang penting kegiatannya positif.
2. Gali informasi, jangan menutup diri dari segala informasi yang ada. Gaul deh sama internet, majalah, TV, LSM, atau yang lain dan dapatin informasi yang kamu cari. Jangan terjebak sama informasi yang enggak lengkap atau setengah – setengah.
3. Kenali potensi , mulai deh kenali potensi kamu, bisa lewat aktivitas – aktivitas yang sering kamu miliki atau hoby yang sudah kamu jalani. Kalo belum tahu, kamu bisa minta bantuan orang – orang sekitar kamu atau cari di biro-biro pengenal bakat dan minat
4. Mengenali identitas diri berarti kamu juga kudu kenali siapa dirimu, apa cita – citamu, apa yang kamu inginkan dari hidupmu, kamu berasal dari mana dan hendak kemana melangkah, nilai – nilai seperti apa yang akan kamu ambil. Lingkungan seperti apa yang kamu butuhkan untuk ngedukung kamu, nah., untuk itu kamu kudu merenung, banyak belajar dari pengalaman hidup orang lain serta aktif melakukan kegiatan – kegiatan yang positif.

Gimana ...? udah siap menemukan identitas diri ???? so wacht out . Hati – hati dengan cara –cara ” semu ” untuk menemukan identitas diri. Salah – salah malah tersesat bukanya nemu jalan yang ingin kamu cari.......

( Sumber : Yuke Herdiansiska & Ediana Kusumawardhani, S.Psi., 2000. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN REMAJA)