Kamis, 18 Juni 2015

JANGAN REMEHKAN SINGKONG


Singkong, Ketela pohon, ubi kayu, bojo ( bahasa bima) [pohung, kasbi, sepe, boled, budin (Jawa)], sampeu (Sunda), kaspe (Papua),  Manihot utilisimma ( Nama latin) ternyata bukan tanaman asli nusantara.
Singkong identik dengan makanan tradisional atau makanan dari desa. Bahkan kata singkong sering digunakan untuk julukan bagi anak kampung atau anak desa dengan sebutan “ anak singkong “. Tapi....jangan remehkan singkong karena singkong memiliki banyak manfaat dan kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut kandungan nutrisi dan manfaat singkong atau ubi kayu bagi kesehatan: Kandungan nutrisi
Seperti halnya dengan ubi jalar, singkong juga sangat tinggi mengandung nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kita. Singkong menyediakan Energi sebesar 160 Kcal, jumlah Karbohidrat 38.06 g, Protein 1,36 g 2,5, Total Lemak 0.28 g, Kolesterol 0 mg, dan Serat 1,8 g. Berikut kandungan gizi per 100g singkong mentah
menurut USDA: Vitamin: Kandungan vitamin tertinggi ubi kayu adalah Folat (vitamin B9) 27 mg, Vitamin C 20,6 mg, dan Vitamin K 1,9 mg. Selebihnya adalah Niacin 0.854 mg, Pyridoxine 0.088 mg, Riboflavin 0.048 mg, Thiamin 0,087 mg, Vitamin A 13 IU <, dan Vitamin E 0,19 mg. Mineral: Sodium 14 mg, Kalium 271 mg, Kalsium 16 mg 1,6, Zat Besi 0,27 mg, Magnesium 21 mg, Mangan 0,383 mg, Fosfor 27 mg, dan Zinc 0.34 mg
Manfaat bagi kesehatan Sumber energi:
Singkong rendah lemak dan 0 kolesterol, namun ia cukup tinggi kalori, bahkan hampir dua kali lipat kalori daripada kentang. Hal ini mungkin yang tertinggi dari setiap umbi tropis yang kaya pati. 100 g ubi kayu menyediakan 160 kalori, terutama berasal dari sukrosa yang membentuk sebagian besar gula pada umbi-umbian, yang total terhitung lebih dari 69 % dari total gula. Gula kompleks amilosa lainnya adalah sumber karbohidrat utama yaitu sekitar 16-17 %. Dengan demikian, singkong bisa sebagai makanan alternatif selain nasi untuk mendapatkan cukup energi bagi tubuh kita. Mengandung Serat dan 0 kolesterol:
Mengonsumsi makanan yang tinggi serat akan sangat bermanfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan membantu pencernaan. Rendahnya lemak dan kolesterol, yang ditambah dengan kandungan serat, membuat singkong juga baik untuk mencegah resiko obesitas. Mengandung protein: Singkong sangat rendah lemak, juga lebih rendah protein jika dibanding dengan sereal dan kacang-kacangan. Meskipun demikian, makanan yang murah meriah ini mengandung lebih banyak protein, jika dibandingkan dengan sumber makanan lainnya seperti ubi, kentang, pisang, dll. Protein tertinggi terutama terdapat dalam daun singkong yang juga tinggi manfaatnya bagi kesehatan. Bebas gluten: Seperti halnya umbi-umbian lain, ubi kayu juga bebas gluten. Pati singkong yang bebas gluten digunakan sebagai makanan khusus untuk pasien penyakit celiac dan autisme. Sumber vitamin K: Vitamin K berperan potensial dalam membangun massa tulang dengan cara mempromosikan aktivitas osteotrophic dalam tulang. Selain itu, vitamin ini juga berguna dalam pengobatan pasien penyakit Alzheimer dengan cara membatasi kerusakan saraf di otak. Sumber vitamin B: Singkong merupakan sumber yang cukup baik dari beberapa vitamin B-kompleks, seperti folat, thiamin, piridoksin (vitamin B – 6), riboflavin, dan asam pantotenat. Vitamin B Kompleks adalah vitamin esensial yang harus diperoleh setiap hari dari makanan, yang sangat penting bagi kesehatan secara menyeluruh. Magnesium dan Tembaga: Makan Singkong akan membantu Anda untuk mendapatkan asupan magnesium dan tembaga lebih banyak lagi. Diet makanan yang kaya magnesium akan meningkatkan kesehatan seumur hidup, menurunkan tekanan darah, serta mengurangi risiko osteoporosis. Mineral penting lain yang bisa diperoleh dari makan singkong adalah mangan, zat besi, serta seng. Tinggi Kalium: Selain itu, ubi kayu juga menyediakan kalium yang cukup baik (271 mg per 100g, atau 6 % dari kebutuhan setiap hari). Kalium merupakan senyawa penting dari sel dan cairan tubuh yang bermanfaat untuk membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah.
 Jadi, betapa bermanfaatnya mengkonsumsi singkong bagi kesehatan kita, maka mulai saat ini kita tidak lagi memandang remeh makanan singkong . Dewasa ini makanan singkong tidak hanya didapatkan si kampung – kampung atau jajanan di pinggir jalan, seperti singkong rebus atau singkong goreng. Tapi makanan berbahan singkong sudah mulai banyak dijajakan di mall – mall atau restoran.
Tapiiii ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh kita jika membeli singkong , antara lain

  •  Umbi Singkong tertentu mengandung senyawa beracun alami yang bernama glikosida sianogen linamarin dan metil-linamarin. Namun mengupas singkong akan mengurangi kandungan sianida, pengeringan matahari dan perendaman, perebusan akan menguapkan senyawa ini, yang membuatnya aman untuk dikonsumsi manusia. Menkonsumsi singkong mentah dapat keracunan sianida dengan gejala seperti muntah, mual, pusing, sakit perut, sakit kepala, dan bahkan kematian. Secara umum, kandungan sianida secara substansial lebih tinggi di bagian luar dan kulit. 
  • Jangan mengambil singkong yang telah lama disimpan, dengan ditandai dengan garis-garis atau perubahan warna pada ujung yang menjadi keabu-abuan.
  • Jangan mengkonsumsi jenis singkong yang lebih tinggi kandungan racunnya, yaitu jenis ungu atau yang juga disebut singkong genderuwo. Jadi, belilah ubi kayu hanya pada pedagang yang terpercaya. 
  • Mengkonsumsi singkong secara monoton dapat mengakibatkan kondisi kronis seperti neuropati ataxic tropis (TAN) dan diabetes mellitus.
Nahh...ternyata singkong sangat bermanfaat bagi kesehatan kita.......untuk  manfaat dari daun singkong akan ada pada postingan berikutnya  . Semoga postingan ini bermanfaat
 Sumber :
 http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/kandungan-gizi-dan-manfaat-singkong-bagi-kesehatan
.html http://www.plantamor.com/

Minggu, 31 Mei 2015

REVOLUSI BELAJAR

Hari ini Tanggal 31 Mei 2015 admin mengikuti kegiatan seminar tentang " REVOLUSI CARA BELAJAR DAN MENGAJAR YANG EFEKTIF DAN MENYENANGKAN " Nara sumbernya bapak Ilhamuddin Nukman, S.Psi,M.A,CHt,CMH, beliau adalah dosen di Universitas Brawijaya. Banyak hal yang bisa admin petik dari hasil seminar hari ini antara lain :
1. Hidup hanya sekali, maka hiduplah lebih berarti
2. Sukses bukan kebetulan tapi sukses diperoleh dari hasil sikap mental positif, konsep diri positif, dan tindakan positif
 kemudian lebih lanjut beliau menyampaikan, 8 HARUS untuk meraih sukses:

  1. HARUS punya tekad dan tujuan ( Tekad)
  2.  HARUS semangat ( fisik dan perilaku ) 
  3. HARUS fokus dan disiplin 
  4. HARUS kreatif
  5. HARUS bertindak ( tidak hanya pintar ngomong ) 
  6. HARUS giat belajar 
  7. HARUS giat belajar 
  8. HARUS diperjuangkan 

Selanjutnya beliau menjelaskan  Alasan mengapa banyak orang GAGAL :

  1. Tidak punya tujuan hidup 
  2. Tidak pernah mencatat tujuan 
  3. Tidak bertanggungjawab atas tindakannya 
  4. Banyak rencana tapi tanpa tindakan 
  5. Tidak yakin untuk sukses
  6. Malas 
  7. Salah berteman 
  8. Manajemen waktu yang lemah
  9. Kurang pengembangan diri 
  10. Tidak ada komitmen untk sukses 
  11. Kurangnya hubungan antar manusia 
  12. Bodoh dan sombong 

 MAKNA BARU MENGAJAR

  1. Mengajar adalah rekreasi 
  2. Mengajar adalah aktualisasi diri 
  3. Dengan mengajar kita mengenal diri 
  4. Dengan mengajar kita mengenal dunia
  5. Mengajar adalah jembatan menuju akhirat 
  6. Mengajar adalah ibadah Hubungan

 Gerak bola mata dengan modalitas belajar

  1. VISUAL, gerak bola mata ke atas......imajinatif.....tunjukkan
  2. AUDIO, gerak bola mata datar............gerak.......melihat 
  3. KINESTETIK, gerak bola mata ke bawah.............melakukan
 itulah ilmu tentang belajar dan cara mengajar yang diperoleh hari ini...insha Allah bermanfaat....

Kamis, 28 Mei 2015

Do`a Nisfu Sa`ban

Bismillahhirrohmanirrohim
Allahumma yaa dzalmanni wa laa yumunnu `alaika yaadzaljalaali wal ikraami, yadzaath thouli wal in`aami, laa ilaaha illaa anta zhahrallajiinaa, wajaaral mustajiiriina, wa amaanal khaaifiina.
Allahumma inkunta katabtanii indaka fii ummil kitaabi syakiyyan au mahruuman au mathruudan au muqattaran `alayya firriziqi famhullaahumma bifadhlika fii ummil kitaabi syaqaawatii wa hirmaanii wathardii wa iqtaara rizqii wa atasbitnii `indaka fii ummil kitaabi sa`iidam marzuuqan muwawaffaqal lil khairaati, fa innaka qulta wa qaulukal haqqu, fii kitabikal munzali, `alaa nabiyyikal mursali, yamhullaahu maa yasyaa-u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaabi ilaahi bittajalli a`zhami fii lailatin nishfi min syahri sya`baanal mukaraamil latii yufraqu fiiha kullu amrin hakiimin wa yubramu, ishrif `annii minal balaai maa a`lamu wa maa laa alamu wa anta `allaamul ghuyuubi, birahmatika yaa arhamarraahimiin, washallallaahu `alaa sayyidinaa Muhammadiw wa `alaa aalihii washahbihii wasallam. Aamiin. Ya Allah Tuhanku pemilik nikmat, tiada yang bisa memberi nikmat kepada-Mu. ya Allah pemilik kebesaran dan kemuliaan, pemilik kekayaan dan pemberi nikmat, tiada Tuhanyang patut di sembah melainkan Engkau. Engkaulah tempat bersandar dan berlindung dan kepada Mulah tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan. Ya Allah Tuhanku, sekiranya engkau menulis dalam buku besar-Mu, bahwa orang yang tidak berbahagia yang sangat terbatas mendapat nikmat, yang di jauhkan dari-Mu, atau yang disempitkan dalam mendapat rezeki, maka aku memohon dengan karunia-Mu, semoga Engkau pindahkan aku ke dalam golonga orang-orang yang berbahagia, luas rezeki serta diberi petunjuk kepada kebijakan. Sesungguhnya Engkau telah berfirman dalam Kitab-Mu benar, yang berbunyi, Allah mengubah dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya dan pada-Nya sumber kitab. Ya Allah! Dengan Tajalli-Mu Yang Maha Besar, pada malam Nisfu Sya`ban yang mulia ini, Engkau tetapkan dan engkau ubah sesuatunya, maka aku memohon semoga dijauhkan dari bencana, baik yang aku ketahui, maupun yang tidak aku ketahui. Engkaulah yany Maha mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. Aku selalu berharap limpahan rachmad-Mu ya Allah Yang Maha Pengasih, dan semoga salawat Allah selalu dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, keluarga, dan para sahabatnya. Ya Allah, kabulkanlah Do`a kami.