Jumat, 30 September 2011

MANFAAT SECANG ( caesalpinia sappan L)


Nama umum
Indonesia:secang, Supa ( Bima NTB), Secang (Sunda), kayu secang, soga jawa (Jawa),;
Pilipina : Sapan
Cina : su mu

Klasifikasi tanaman
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicolyledonae
Bangsa : Resales
Suku : Cesalpiniaceae
Marga : Caesalpinia
Jenis : Caesalpinia sappan L


Deskripsi
Secang (Caesalpinia sappan L) merupakan perdu yang umumnya tumbuh di tempat terbuka sampai ketinggian 1000 m di atas permukaan laut seperti di darah pegunungan yang berbatu tetapi tidak terlalu dingin. Tingginya 5 – 10 m. Batangnya berkayu, bulat dan berwarna hijau kecoklatan. Pada batang dan percabangannya terdapat duri-duri tempel yang bentuknya bengkok dan letaknya terebar.
Daun secang merupakan daun majemuk menyirip ganda dengan panjang 25 – 40 cm, jumlah anak daunnya 10 -20 psang yang letaknya berhadapan. Anak daun tidak bertangkai berbentuk lonjong, pangkal rompang, ujung bulat, tepi daun rata dan hampir sejajar. Panjang anak daun 10 – 25 mm, lebar 3 – 11 mm dan berwana hijau.
Bunga secang adalah bunga majemuk berbentuk malai, bunganya keluar dari ujung tngkai dengan panjang 10 – 40 cm, mahkota bunga berbentuk tabung berwarna kuning. Buah secang adalah buah polong, panjang 8 – 10 cm, lebar 3 – 4 cm, ujung seperti paruh berisi 3 – 4 biji, jika masak berwarna hitam. Bijinya bulat memanjang dengan panjang 15 – 18 mm dan lebar 8 – 11 mm, tabalnya 5 – 7 mm, warnanyya kuning kecoklatan. Akar secang adalah akar tunggang berwarna coklat kotor.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diare, disentri, batu darah (TBC), luka dalam, sifilis, darah kotor,; Muntah darah, berak darah, luka berdarah, memar berdarah; Malaria, tetanus, tumor, radang selaput lendir mata.;

Pemanfaatan Tanaman Obat Secang :
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Kayu. Kulitnya dibuang, dipotong-potong lalu dikeringkan.


PEMAKAIAN:
Untuk minum: 3-9 g, direbus.
Pemakaian luar: Kayu direbus, airnya untuk mencuci luka, luka berdarah atau dipakai untuk merambang mata yang meradang.

CARA PEMAKAIAN:
1. Pembersih darah:
Kerokan kayu ditambah ketumbar dan daun trawas, rebus.

2. Diare / mencret:
5 g kayu dipotong kecil-kecil lalu direbus dengan 2 gelas air bersih
selama 15 menit. Setelah dingin disaring, dibagi menjadi 2 bagian.
Minum pagi dan sore hari.

3. Batuk darah pada TBC:
1 1/2 jari kayu secang dicuci dan dipotong-potong seperlunya,
rebus dengan 4 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas, Setelah
dingin disaring, minum. Sehari 3 x 3/4 gelas.

4. Radang salaput lendir mata:
2 jari kayu secang dicuci dan dipotong-potong seperlunya, rebus
dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin
disaring, airnya dipakai untuk merambang mata yang sakit.

5. Berak darah:
1 jari kayu secang dicuci dan dipotong-potong seperlunya, rebus
dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin
disaring lalu diminum dengan madu seperlunya. Sehari 2 x 3/4 gelas.

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Sepat tidak berbau. Menghentikan perdarahan, pembersih darah, pengelat, penawar racun dan antiseptik. KANDUNGAN KIMIA: Kayu: Asam galat, tanin, resin, resorsin, brasilin, brasilein, d-alfa-phellandrene, oscimene, minyak atsiri. Daun: 0,16%-0,20% minyak atsiri yang berbau enak dan hampir tidak berwarna.

Sumber : http://liew267.wordpress.com
http://id.88db.com/id/Knowledge/Knowledge_Detail.page/Kesehatan-Pengobatan/
wikipedia
www.plantamor.com

Selasa, 20 September 2011

MANFAAT BENGKUANG

Nama umum
Indonesia:
Bangkuang, [bengkuang, bengkoang (Jawa)],  buri ( Bima - NTB) singkuang, bangkuwang (Sunda)
Inggris:
Yam Bean
Melayu:
Sengkuang, Sangkung
Thailand:
Man kaeo, hua pae kkua
Pilipina:
Sinkamas



Klasifikasi
Kingdom             : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom        : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi        : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi                  : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas                   : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas            : Rosidae
Ordo                   : Fabales
Famili                 :
 Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus                :
 Pachyrhizus
Spesies               :
 Pachyrhizus erosus (L.) Urban

Bengkuang yang dalam bahasa latinnya Pachyrhizuserosus dapat mencapai panjang 4-5 meter dengan menjalar. Umbinya mengandung gula, fosfor, pati dan kalsium. Umbi ini juga memiliki efek pendingin karena mengandung kadar air 86-90%. Rasa manis berasl dari suatu oligosakorida yang di sebut inulin ( pati sayuran )
Inulin telah digunakan sebagai pengganti gula dan penurun kalori makanan seperti es krim, produduk susu dan roti. komponen ini tidak dapat dicerna enzim dalam usus manusia, sehingga melewati mulut dan usus tanpa di metabolisme. dalam usus besar barulah insulin mengalami fermentasi oleh mikroflora usus menjadi asam lemak dan laktat, dengan hasil samping berupa biomassa bakteri dan gas. Karena sifat yang tidak tercerna ini inulin cocok dikonsumsi penderita diabetes. Sifat penting dari inulin adalah sebagai serat makanan, sifat ini berpengaruh pada fungsi usus dan perbaikan parameter dalam darah.

Inulin mempengaruhi fungsi usus dengan meningkatkan massa feses dan meningkatkan frekuensi defekasi terutama pada penderita konstipasi. Perbaikan parameter lemak dalam darah, antara lain penurunan kadar triliserida serum dan kolesterol darah pada penderita hypercholerolemia.

Manfaat Bengkoang Untuk Menghilangkan Flek Hitam Di Wajah

Selain mempunyai kandungan inulin yang dapat memberikan dampak positif bagi usus kita, bengkoang  juga dapat kita olah untuk menjadi masker yang dapat kita gunakan sebagai penghilang flek hitam di wajah. Berikut cara mengolah bengkoang untuk menjadi masker wajah :
1.    Parutlah bengkuang secara halus agak banyak.
2.    Lalu gunakan parutan bengkuang tersebut dan balurkan ke bagian wajah/yang bernoda atau bisa juga dijadikan bahan campuran pada scrub. Usapkan perlahan dan diamkan 30 menit.
3.    Lalu bilas hingga bersih, wajah terlihat bersih dan cerah


Sumber :
http://lifestyle.infospesial.net/read/680/manfaat-bengkoang.html